Cinta membaluri lukaku dengan garam dan cuka. Setiap detik berlalu menorehkan kepedihan melalui luka terbuka yang menganga. Kekhawatiran dan ketakutan memenuhi rongga dada. Tiada lagi kemudahan untuk menyunggingkan senyuman, meski untuk sekedar berbasa-basi. Cinta membumbui ketemaraman dengan irama neraka keheningan. Tiada bunyi detak denyut jantung yang memang sudah teracuni dengan kecemburuan dan tudingan-tudingan penuh …
Arsip Bulanan:Juni 2013
Bincang ..
Tiada lagi berbincang ..Membuka mulut membawa petaka ..Tiap keadaan berakhir dalam kebisuan ..Dan dalam kesendirian jari-jarinya menari .. Meninggalkan berarti kekalahan ..Mendahului berarti kemurkaan ..Duduk saja dengan tenang ..Dan semuanya mengalir ke seberang .. Saat rembulan yang bersaput awan mengakhiri kenang ..
Gugur ..
Apa yang menggantung di telingamu, adindaAtaukah ia diantaranyaHingga matamu menghujam bumi Dan ceriamu menemaram di kala pagi Berhentilah berpikir. Ganti dengan merasa.
Belajarlah ..
Kelak kau akan mengenali jalannya .. Dan kau akan mengerti .. Saat resah tak berujung kantuk Saat tiada rasa selain curiga .. Belajarlah mengenalinya .. Terimalah ia apa adanya .. Sambut ia sebagai kesatria pulang senja .. Dan peluk ia penuh suka citaTanda rahmah telah mencapai ranah .. Dan memberimu aneka yang Dia punya Agar …
Berbincang tentang Ikhlas
“Ini tentang rasa, perasaan dan merasakan ..” Di satu hari agak mendung yang sangat mengurangi minat menatap angka-angka ..