Allah dan RasulNya telah membolehkan beberapa hal bagi orang yang berpuasa, dan tidak menganggapnya suatu kesalahan jika mengamalkannya.
- Memasuki waktu shubuh dalam keadaan junub.
Diantara yang pernah dilakukan Rasul SAW adalah masuk fajar dalam keadaan junuib karena jima’ dengan isterinya, beliau mandi setelah fajar kemudian shalat. - Bersiwak
Rasul bersabda “seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku suruh mereka untuk bersiwak setiap kali wudlu” - Berkumur dan Istinsyaq
Karena rasul SAW berkumur dan beristinsyaq (memasukkan air ke hidung) dalam keadaan berpuasa, tapi melarang orang yang berpuasa berlebihan ketika beristinsyaq. - Bercengkerama dan mencium isteri
Aisyah RA pernah berkata “Adalah Rasulullah SAW pernah mencium dalam keadaan berpuasa dan bercengkerama, akan tetapi beliau adalaha orang yang paling bisa menahan diri. - Mengeluarkan darah dan suntikan yang tidak mengandung zat makanan.
- Berbekam
Ibnu Abbas RA meriwayatkan “Sesungguhnya Nabi SAW berbekam, padahal beluiau sedang berpuasa”. - Mencicipi makanan
Hal ini dibatasi, yaitu tidak melewati tenggorokan. - Bercelak, memakai tetes mata dan lainnya yang masuk ke mata.
- Mengguyurkan Air ke Atas Kepala dan Mandi.
Tidak apa-apa berkumur-kumur dan memakai air dingin dalam keadaan puasa. Rasul SAW mengguyurkan air ke kepalanya dalam keadaan puasa karena haus atau kepanasan.